JAKARTA--Fenomena politik di Indonesia menjadi keresahan banyak pihak. Beragam cara kotor dilakukan untuk mendapatkan jabatan. Sungguh ironisnya Indonesia yang dikenal negara mayoritas muslim..
Sekjen Majelis Ilmuan dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), Bachtiar Nasir, mengungkapkan bahwa fenomena politik seperti ini diakibatkan dari jauhnya Iman dalam hati para pejabat.
“Berbahaya jika seseorang memegang jabatan, tetapi di dalam hatinya tidak ada rasa takut kepada Allah SWT,” jelasnya dalam acara Tabligh Akbar bertema “Generasi Muda Islam Dulu, Kini dan Nanti” di Masjid Nurul Irfan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) (02/10/2013).
Alumni Gontor ini menegaskan, politik tidak bisa dipisahkan dari agama. Karena agama adalah fondasi bagi seorang pemimpin dalam menjalankan tugasnya secara baik. Jika setiap pemimpin menjadikaniman sebagai fondasi kerjanya niscaya para pejabat tidak akan terlena oleh godaan dunia.
“Agama dalam kepemimpinan adalah benteng pertahanan utama dalam menghadapi godaan dalam jabatan publik,” tandasnya.
ISLAM POS
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !