JAKARTA -- Pentas sepak bola dunia di lapangan hijau belakangan ini
begitu gemerlap. Seiring industri sepak bola telah menelurkan keuntungan
tak terhitung jumlahnya.
Di balik fenomena itu muncul warna baru. Sederhana tapi berkesan.
Tidak wah. Namun menyentuh. Itulah wujud kehadiran para pesepakbola
Muslim dunia. Mereka menjadi panutan baru yang mungkin kemasannya
bertolakbelakang dengan superstar sepak bola lainnya.
Seperti dikutip Onislam.net, Senin (2/9), ketika memulai pertandingan
sudah menjadi kebiasaan gelandang Real Madrid, Mesut Ozil menegadahkan
tangannya. Ozil sejenak pejamkan mata. Lalu, ia usap wajahnya dengan kedua
tangannya. Setelah itu, muncullah raut wajah berseri nan optimistis. Ini
juga dilakukan gelandang Bayer Muenchen, Franck Ribery, penyerang
Chelsea, Demba Ba, dan pemain Muslim lainnya ketika membuka laga.
Bahkan, usai mencetak gol, Demba Ba (Chelsea) dan Papis Cisse
(Newcastle United) punya selebrasi berbeda. Keduanya kerap bersujud
syukur ketika berhasil merobek jala lawan.
Atau Yaya Toure, gelandang Manchester City yang enggan disiram
sampanye ketika timnya menjuarai Liga Inggris dan juga Franck Ribery
yang kesal lantaran dirinya disiram bir oleh pemain Muenchen lain ketika
klubnya juara Bundesliga.
Di luar lapangan, siapa yang tidak terharu ketika seorang Frederic
Kanoute, membantu seorang penyandang cacat agar terus bisa berpuasa.
Mungkin Anda heran, ketika ada pemain American Football rela pensiun
sebulan demi melaksanakan ibadah haji. Padahal, ia tengah mencapai
puncak karirnya.
Gerak-gerik pemain Muslim ini segera menarik perhatian pecinta
sepakbola dunia. Ini yang kemudian, menjadi fenomena baru sepakbola
dunia dimana pesepakbola Muslim kini punya penggemar begitu besar.
Demikian besar, hingga klub Real Madrid mengubah logo tradisional mereka
demi fans Muslim. Dahsyat.
Bagaimana soal prestasi. Jangan salah, yang terkini Franck Ribery
menjadi pemain terbaik Eropa. Ini merupakan dampak keberhasilan dirinya
membawa Bayer Munich raih treble winners. Mesut Ozil dan Sami Kheidira
sukses membawa Madrid menganggu dominasi Barcelona di liga Spanyol.
Demba Ba sukses membawa Chelsea juara Liga Europa.
Jadi, rasanya menarik ditunggu kejutan apalagi yang akan diberikan
pesepakbola Muslim. Apalagi, dalam sepakbola tidak ada yang enggak
mungkin. Selama bola itu bulat dan waktu pertandingan masih 2x45 menit
plus waktu tambahan maka segala hal dapat terjadi. Tunggu saja.
REPUBLIKA
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !