"Bantuan internasional untuk pengungsi Suriah di Yordania tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jika dikalkulasi, bantuan hanya mencukupi untuk 30 persen dari total pengungsi di Jordan,” kata Majali, Senin, 7 Oktober 2013 lalu.
Menurut dia, setiap hari pengungsi Suriah bertambah. Sekarang ini sekitar sekitar 1,3 juta jiwa pengungsi Suriah yang terdaftar di pemerintah Yordania. Itu menandakan 15 persen dari total penduduk Suriah telah berpindah ke Yordania.
Sementara itu, UNHCR, lembaga penanganan pengungsi dari PBB, menyatakan tujuh belas negara, termasuk Amerika Serikat dan Perancis setuju menerima sejumlah pengungsi yang melarikan diri dari Suriah. "Mereka menawarkan sekitar 10.000 tempat untuk seluruhnya, dengan beberapa program terutama pada tahun kalender 2014," kata juru bicara UNHCR, Peter Kessler.
Keputusan itu datang saat kecaman dari sejumlah negara Barat atas gagalnya berbagi beban yang disebabkan eksodus setidaknya dua juta orang dari Suriah.
Sejauh ini, tetangga-tetangga Suriah seperti Lebanon, Turki, Yordania, dan Irak menampung mayoritas pengungsi. Namun arus pengungsi terus mengalir dan menyebabkan ketegangan di negara-negara tempat mereka mengungsi.
Terjadi masalah terutama di Lebanon yang kini menampung setidaknya 760.000 orang pengungsi. Jumlah sesungguhnya warga Suriah di Lebanon, dengan penduduknya sendiri empat juta jiwa, mungkin mencapai satu juta orang. "Kini lebih dari 2,1 juta pengungsi," kata Kessler. “Sepuluh ribu tempat permukiman di luar negeri adalah langkah penting pertama,“.
Berdasarkan perjanjian, UNHCR akan melakukan penilaian bagi para pengungsi untuk direlokasi ke 17 negara. Dengan memberikan prioritas kepada mereka yang termasuk penyandang cacat, rumah tangga yang dipimpin tunggal, serta kepada para korban pelecehan seksual atau bentuk penyiksaan lainnya.
Mi'raj News Agency
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !