Pemilihan itu berlangsung di Markas Besar PBB, di New York, Jumat, 4 Oktober 2013. “Tanggung jawab sebagai wakil ketua ini merupakan penghargaan sekaligus sebagai pengakuan atas dukungan yang selalu diberikan pemerintah dan rakyat Indonesia kepada perjuangan rakyat Palestina,” kata Dubes Desra.
Dubes Desra meminta agar Komite terus mengupayakan penguatan dukungan internasional bagi Palestina. Ia juga berharap agar Komite dapat memperkuat aliansi internasional untuk mencegah Israel memperoleh manfaat ekonomi dari pendudukannya di Palestina, serta memprioritaskan kegiatan peningkatan sumber daya manusia rakyat Palestina.
“Indonesia telah memberi pelatihan kepada lebih dari 1.200 warga Palestina dalam kurun 2008-2013. Melalui kerja sama yang lebih erat dan terkoordinir, dunia internasional dapat lebih berkontribusi pada peningkatan kapasitas warga Palestina,” ujar Dubes Desra.
CEIRPP terbentuk sejak 1975 berdasarkan resolusi Majelis Umum PBB No. 3376. Bertujuan membantu terpenuhinya hak rakyat Palestina dalam menentukan nasib sendiri tanpa campur tangan pihak luar, serta memperoleh kemerdekaan dan kedaulatan.
Para anggota CEIRPP yaitu Afghanistan, Afrika Selatan, Belarus, Bolivia, Ekuador, Guinea, Guyana, India, Indonesia, Kuba, Laos, Madagaskar, Malaysia, Mali, Malta, Namibia, Nikaragua, Nigeria, Pakistan, Senegal, Siprus, Sierra Leone, Tunisia, Turki, Ukraina, dan Venezuela.
Indonesia terbilang konsisten dalam memberikan dukungan kepada Palestina, termasuk memperoleh status keanggotaan penuh PBB. Dukungan juga diberikan Indonesia di berbagai forum internasional, seperti ketika Palestina mengajukan permohonan menjadi anggota United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) pada tahun 2012.
Al-Fath / Dakwatuna
0 komentar :
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !